Komunikasi
Pengertian dan Arti Penting Komunikasi
Komunikasi adalah
proses pengiriman dan penerimaan informasi atau pesan antara dua individu atau
lebih dengan efektif sehingga bisa dipahami dengan mudah. Sedangkan menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan
berita atau pesan dari dua orang atau lebih supaya pesan yang dimaksud bisa
dipahami.
Sebagai makhluk
sosial, kita tidak bisa menghindar dari tindakan komunikasi menyampaikan dan
menerima pesan dari dan ke orang lain. Tindakan komunikasi ini terus menerus
terjadi selama proses kehidupannya. Prosesnya berlangsung dalam berbagai
konteks baik fisik, psikologis, maupun sosial, karena proses komunikasi tidak terjadi
pada sebuah ruang kosong. Pelaku proses komunikasi adalah manusia yang selalu
bergerak dinamis. Komunikasi menjadi penting karena fungsi yang bisa dirasakan
oleh pelaku komunikasi tersebut. Melalui komunikasi seseorang menyampaikan apa
yang ada dalam benak pikirannya dan perasaan hati nuraninya kepada orang lain
baik secara langsung maupun tidak langsung. Melalui komunikasi seseorang dapat
membuat dirinya tidak merasa terasing atau terisolasi dari lingkungan di
sekitarnya.
Jenis dan Proses Komunikasi
Jenis-jenis komunikasi :
1. Komunikasi Intrapribadi
Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication)
adalahkomunikasi dengan diri sendiri, baik kita sadari atau tidak. Misalnya
berpikir.
2. Komunikasi Antarpribadi
Komunikasi antarpribadi
(interpersonal communication) adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap
muka, yang memungkinkan respon verbal maupun nonverbal berlangsung secara
langsung. Bentuk khusus komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi diadik
(dyadic communication) yang hanya melibatkan dua individu,misalnya suami-
istri, dua sejawat, guru-murid. Ciri-ciri komunikasi diadik adalah pihak- pihak
yang berkomunikasi berada dalam jarakyang dekat; pihak-pihak yang berkomunikasi
mengirim dan menerimapesan secara langsung dan simultan
3. Komunikasi Kelompok (Kecil)
Komunikasi
kelompok merujuk pada komunikasi yang dilakukan sekelompok kecil orang
(small-group communication). Kelompok sendiri merupakan sekumpulan orang yang
mempunyai tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai
tujuanbersama, saling mengenal satu sama lain, dan memandang mereka sebagai
bagian dari kelompok tersebut. Komunikasi antarpribadi berlaku dalam komunikasi
kelompok.
4. Komunikasi Publik
Komunikasi publik adalah komunikasi antara seorang
pembicara dengan sejumlah orang (khalayak), yang tidak bisa dikenali satu
persatu. Komunikasi publik meliputi ceramah, pidato, kuliah, tabligh akbar, dan
lain-lain. Ciri-ciri komunikasi publik adalah: berlangsung lebih formal, menuntut
persiapan pesan yang cermat, menuntut kemampuan
menghadapi sejumlah besar, orang komunikasi cenderung pasif, terjadi di tempat
umum yang dihadiri sejumlah orang, merupakan peristiwa yang direncanakan dan
ada orang-orang yang ditunjuk secara khusus melakukan fungsi-fungsi tertentu.
5. Komunikasi Organisasi
Komunikasi
organisasi (organizational communication) terjadi dalam suatu organisasi,
bersifat formal dan informal, dan berlangsung dalam jaringan yang
lebih besar dari komunikasi kelompok. Komunikasi
organisasi juga melibatkan komunikasi diadik, komunikasi antarpribadi, dan
komunikasi publik tergantung kebutuhan.
6. Komunikasi Massa
Komunikasi massa (mass communication)
adalah komunikasi yangmenggunakan media massa cetak
maupun elektronik yang dikelola sebuah lembaga atau orang yang
dilembagakan yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar, anonim,
dan heterogen. Pesan- pesannya bersifat umum, disampaikan secara serentak,
cepat dan selintas.
Proses Komunikasi
Proses
komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada komunikannya,
sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan
komunikatornya. Proses komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi
yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya). Proses komunikasi,
banyak melalui perkembangan.
Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi
antar manusiadan ada penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi.
Tahapan proses komunikasi adalah sebagai berikut :
1. Penginterpretasian.
2. Penyandian.
3. Pengiriman.
4. Perjalanan.
5. Penerimaan.
6. Penyandian balik.
7. Penginterpretasian.
Komunikasi efektif
Berkomunikasi efektif berarti bahwa komunikator dan
komunikan sama-sama memiliki pengertian yang sama tentang suatu pesan. Oleh
karena itu, dalam bahasa asing orang menyebutnya “the communication is in tune”
, yaitu kedua belah pihak yang berkomunikasi sama-sama mengerti apa pesan yang
disampaikan.Menurut Jalaluddin dalam bukunya Psikologi Komunikasi menyebutkan,
komunikasi yang efektif ditandai dengan adanya pengertian, dapat menimbulkan
kesenangan, mempengaruhi sikap, meningkatkan hubungan sosial yang baik, dan
pada akhirnya menimbulkan suatu tidakan.
Syarat-syarat untuk berkomunikasi secara efektif adalah antara lain :
- Menciptakan suasana yang menguntungkan.
- menggunakan bahasa yang mudah ditangkap dan dimengerti.
- pesan yang disampaikan dapat menggugah perhatian atau minat di pihak komunikan.
- Pesan dapat menggugah kepentingan dipihak komunikan yang dapat menguntungkannya.
- Pesan dapat menumbuhkan sesuatu penghargaan atau reward di pihk komunikan.
Komunikasi efektif dipandang sebagai suatu hal yang penting dan kompleks .
Dianggap penting karena ragam dinamika kehidupan (bisnis, politik, misalnya)
yang terjadi biasanya menghadirkan situasi kritis yang perlu penanganan secara
tepat, munculnya kecenderungan untuk tergantung pada teknologi komunikasi,
serta beragam kepentingan yang ikut muncul.
Implikasi Manajerial
Artikel ini
diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat bagi pihak-pihak yang terkait,
antara lain :
- Artikel ini dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan dan evaluasi mengenai peran komunikasi dalam organisasi.
- Identifikasi mengenai berbagai permasalahan/kendala
yang dihadapi dalam komunikasi di dalam organisasi.
- Untuk dapat mengatasi kendala dalam komunikasi di
dalam organisasi.
Peran Komunikasi dalam Organisasi
Peran komunikasi dalam
organisasi adalah untuk membuat organisasi berjalan dengan baik, diperlukan
kepuasan kerja dan komitmen para pegawai serta memudahkan interaksi dalam
sebuah organisasi. Selain aspek kepemimpinan, untuk memperkuat kepuasan kerja
dan membangun komitmen pegawai, aspek komunikasi dalam organisasi juga
merupakan faktor yang penting. Komunikasi yang baik dan efektif dapat
menciptakan iklim organisasi yang mendukung bagi organisasi tersebut untuk
mencapai tujuannya.
Referensi:
https://khusnia.wordpress.com/pengantar-ilmu-komunikasi/arti-penting-komunikasi/http://www.satujam.com/pengertian-komunikasi/
https://melvinhutomo.blogspot.co.id/2015/03/peran-komunikasi-dalam-organisasi.html
https://edoparnando27.wordpress.com/komunikasi-efetif/
Komentar
Posting Komentar