Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
A. Sistem Informasi (SI) dan Teknologi Informasi (TI)
Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang
menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam
arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk
kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.
Sedangkan Teknologi Informasi (TI) adalah
istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat,
mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI
menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan
video.
B. Perbedaan Sistem Informasi (SI) dan Teknologi Informasi (TI)
Perbedaan antara Sistem Informasi (SI) dan Teknologi Informasi (TI) yaitu, Sistem informasi mencangkup seluruh sistem didalam perusahaan secara keseluruhan termasuk teknologi informasi,akuntansi, manajemen, dll di dalamnya, sedangkan teknologi informasi ada untuk membantu/menunjang kegiatan sistem informasi, diantaranya pembuatan hardware, software, network, database, dll.
B. Perbedaan Sistem Informasi (SI) dan Teknologi Informasi (TI)
Perbedaan antara Sistem Informasi (SI) dan Teknologi Informasi (TI) yaitu, Sistem informasi mencangkup seluruh sistem didalam perusahaan secara keseluruhan termasuk teknologi informasi,akuntansi, manajemen, dll di dalamnya, sedangkan teknologi informasi ada untuk membantu/menunjang kegiatan sistem informasi, diantaranya pembuatan hardware, software, network, database, dll.
C. Perkembangan Sistem Informasi (SI) dan Teknologi Informasi (TI)
- Perkembangan Sistem Informasi (SI)
Manusia mulai mempertukarkan informasi sejak dahulu kala,
sekitar 3000 tahun sebelum masehi atau jik dihitung sudah lebih dari 5000 tahun
yang lalu. Cara mempertukarkan informasi itu adalah dengan menuliskannya pada
batu, kayu, papirus atau tanah liat. Awal sejarah perkembangan sistem informasi
dimulai dari sini. Tanpa langkah yang dilakukan oleh manusia kuno ini, tidak
akan ada perangkat teknologi canggih seperti komputer dan telepon seluler. Ada
empat tahapan yang dilalui dalam perkembangan komunikasi dan
informasi,diantaranya dapat kami jabarkan dibawah ini.
1. Periode Pertama - Pra Mekanik
Pada periode ini, komunikasi menggunakan simbol untuk
menyampaikan informasi. Pada tahun 3000-2000 sebelum masehi, manusia
menggunakan gambar juga untuk menyampaikan pesan. Contohnya adalah bangsa
Fenisia yang mendiami Timur Tengah (saat ini Lebanon) menciptakan model yang
sama. Bangsa Yunani Kuno mengadaptasi simbol milik bangsa Fenisia dengan
menambahkan huruf vokal yang membuatnya mudah digunakan. Bangsa Romawi Kuno
kemudian memakainya juga, yang mana saat ini menjadi alfabet yang kita kenal
dan gunakan saat ini. Pembuatan buku dari papirus yang dilekatkan dimulai pada
tahun 600 sebelum masehi. Pada awalnya hanya pemuka agama dan pemimpin yang
memiliki koleksi buku. Setelah itu ada bangsa Mesir Kuno yang menciptakan
sistem angka, sehingga juga mengarahkan pada penemuan alat bantu hitung yang disebut
abakus.
2. Periode kedua - Mekanik
Masa ini termasuk dalam masa abad pertengahan. Dimana orang
sudah menggunakan peralatan untuk menyimpan, mengolah dan merekam informasi.
Salah satu penemuan terpenting dalam masa ini adalah mesin cetak Gutenburg dari
Jerman. Penyampaian informasi menjadi lebih mudah dikarenakan mesin cetak dapat
memproduksi tulisan yang sama dalam jumlah besar. Pada tahun 1600, komputer
atau mesin hitung pertama kali diciptakan oleh Blaise Pascal. Komputer ini
disebut sebagai Pascaline dan dianggap sebagai titik awal mesin menggantikan
otak manusia dalam menghitung data.
3. Periode ketiga - Elektromekanik
Pada masa ini, penggunaan listrik untuk memberikan energi
untuk menjalankan penemuan mesin sesudah Pascaline terus ditemukan. Pada
periode ini pula diciptakan telepon dan kode Morse untuk digunakan dalam
komunikasi jarak jauh secara langsung. Kemudian diperkenalkan komputer pertama
yang digunakan untuk menyimpan program dan data pada awal 1948. Komputer
tersebut adalah Dubbed Manchester Mark 1. Komputer ini adalah awal penemuan
teknologi selanjutnya yang sekarang menjadi komputer, laptop, tablet dan
smartphone.
4. Periode keempat - Elektronik
Jean Hoerni mengembangkan transistor planar pada tahun 1957.
Alat ini dapat mengintegrasikan semua sirkuit yang diciptakan tahun-tahun
selanjutnya. Pada tahun 1960, Departemen Pertahanan Amerika Serikat mendirikan
ARPANET (Advanced Research Project Agency NETwork) yang mana ini adalah cikal
bakal dari Internet yang anda gunakan sekarang ini. Pada saat itu ARPANET hanya
digunakan untuk pemerintah, penelitian dan universitas. Peneliti dari MIT yang
bernama Licklider memperluas ARPANET ke jaringan komputer di seluruh dunia
untuk interaksi sosial. Ini terjadi pada tahun 1962. Pada tahun 1968, Andrew
Grove, Gordon Moore dan Robert Noyce telah menciptakan mikrochip pertama
kalinya. Mereka lalu menjual rancangan tersebut kepada intel untuk diproduksi
secara massal.
Setelah keempat era ini, perkembangan teknologi berlangsung
secara cepat. Ditemukannya sistem operasi UNIX, komputer dari
Apple, sistem operasi Windows, Linux, era dot com dan masih penemuan terbaru
lainnya yang belum bisa kita sebutkan satu persatu. Semoga artikel penjelasan
sejarah perkembangan sistem informasi di atas bisa menambah pengetahuan kamu di
dunia komputer.
- Perkembangan Teknologi Informasi (TI)
Selain itu, dulunya manusia pernah mengkonsep sebuah ide atau imajinasi. Namun karena kurangnya teknologi yang ada pada jaman itu, akhirnya konsep itu tak terlaksana. Contohnya saja, pada jaman dahulu manusia membuat konsep agar orang yang berada di tempat yang berjauhan, dapat merapatkan sesuatu atau bertemu. Namun karena dulunya tidak ada Teknologi yang seperti itu, maka hingga dia meninggal, konsep tersebut belum terlaksana. Namun karena jaman sekarang sudah ada teknologi yang seperti itu, sehingga sekarang ada teknologi yang menyerupai konsep tersebut.
Dapat disimpulkan bahwa Perkembangan teknologi informasi pada saat ini maju sangat pesat dari abad ke 19, menuju abad ke 20. Dapat diprediksikan bahwa abad ke 21 akan mempunyai perkembangan teknologi yang lebih mutakhir yang akan lebih bermanfaat bagi manusia.
D. Penerapan dan Contoh Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
1. Pada Sistem Informasi
Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhannya. Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian :
- Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan
untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin
seperti daftar gaji dan inventarisasi.
Contoh:
TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan,
order pembelian, formulir pajak, dan rekening keuangan. TPS juga
memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih
lanjut oleh Sistem Informasi Manajemen.
- Office Automation Systems (OAS)
Office automation system (OAS) terkadang disebut juga dengan Virtual
Office (VO), konsep OAS menggabungkan penggunaan berbagai peralatan IT
(Information Technology mencakup hardware dan software) dalam
berkomunikasi baik dengan satu orang/unit maupun banyak orang/unit untuk
mengurangi penggunaan kertas (paperless) dengan tujuan terjadinya
peningkatan kecepatan, ketepatan, keamanan kerja di kantor dan
meningkatkan produktivitas kerja.
Contoh:
Desktop Publishing, Electronic Calender, Email,Electronic Spreadsheet.
- Knowledge Work System
Knowledge work systems (KWS) adalah sistem informasi yang membuat dan
mengintegrasikan pengetahuan baru ke organisasi. Knowledge Work System
mendukung para pekerja professional seperti ilmuwan, insinyur, dan
doktor dengan membantu mereka menciptakan pengetahuan baru dan
memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.
- Informatic Management System
SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas-tugas
organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan
pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk
membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi
informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).
Contoh:
Sistem Informasi Manajemen Lelang / Tender.
- Decision Support Systems (DSS)
Penerapan Sistem Penunjang Keputusan (Decision Support System) Dalam
Sistem Informasi Manajemen Akademik Di kampus STMIK Insan Pembangunan
- Expert sistem
Yaitu sistem yang meniru kepakaran (keahlian) seseorang dalam bidang tertentu dalam menyelesaikan suatu permasalahan
Contoh:
xsel, mycin
xsel, mycin
2. Pada Teknologi Informasi
Peranan dan penerapan Teknologi Informasi ini dapat melingkupi banyak
bidang, antara lain dalam hal: Pendidikan, Kesehatan, Perbankan, Bisnis
maupun Perusahaan. Karena Teknologi Informasi yang perkembangannya
begitu cepat, secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk
menggunakannya dalam segala aktivitasnya.
Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan Teknologi Informasi untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya.
E-Commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. E-dagang atau E-Commerce merupakan bagian dari E-Business, dimana cakupan E-Business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
- Dalam bidang Pendidikan
- Bidang Kesehatan
- Sektor Perbankan
- Bidang Bisnis
E-Commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. E-dagang atau E-Commerce merupakan bagian dari E-Business, dimana cakupan E-Business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
- Perusahaan
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi
https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasi
http://iswanticha.blogspot.co.id/2013/04/perbedaan-teknologi-informasi-dengan.html
http://belajar-komputer-mu.com/sejarah-perkembangan-sistem-informasi/
http://www.aingindra.com/perkembangan-teknologi-informasi.html
http://chawuls.blogspot.co.id/2015/04/jenis-jenis-aplikasi-sistem-informasi.html
https://kangriyanto.wordpress.com/2011/04/01/penerapan-teknologi-informasi-dalam-kehidupan-sehari-hari/
Sangat bermanfaat :)
BalasHapusNice article dan sangat bermanfaat👍🏻
BalasHapusTerimakasih untuk artikelnya. Sangat membantu dan bermanfaat dalam menambah pengetahuan, sehingga yang ingin melanjutkan kuliah, tidak bingung lagi menentukan jurusan pilihan :)
BalasHapusTerima kasih infonya, sangat bermanfaat :)
BalasHapusgood article :)
BalasHapusGreat article!!
BalasHapusThank you gan! bermanfaat banget
BalasHapus